Para manajer atau leader di perusahaan asuransi pasti sering memotivasi para agennya dengan mengatakan bahwa agen asuransi adalah profesi paling mulia di dunia. Bagaimana tidak, pada kenyataannya memang demikian, karena pada prinsipnya pada tahap awal mereka membantu memberikan informasi dan nasehat keuangan yang sangat berharga kepada calon nasabah dan kliennya. Para agen asuransi yang ideal sangat peduli dengan nasabahnya, mulai saat pendekatan,closing penjualan, 'maintaining' pelanggan, bahkan sampai pengurusan klaim asuransi. Mereka menyelamatkan keluarga-keluarga yang ditinggal mati oleh suami / ayah sebagai penopang ekonomi keluarga. Mereka membantu kita dalam merencanakan dana jangka panjang untuk kesinambungan pendidikan putra-putri kita. Mereka membantu mencarikan solusi keuangan bagi nasabah yang mengalami cacat tetap agar terus dapat menyambung hidup.
Jadi, jika Anda berminat menjadi agen asuransi, ingatlah bahwa esensi utama dalam melakukan tugas adalah membantu sesama. Jika semata-mata demi uang atau komisi, dikhawatirkan Anda akan mudah down jika menghadapi penolakan. Ingat, profesi agen asuransi paling banyak mengalami penolakan, dibanding dengan profesi sejenis, misalnya salesman sepeda motor ( biasanya Anda akan disambut dengan senyum dan harapan ). Jadi, jika Anda menjadi agen asuransi dengan dasar membantu sesama, Anda tidak akan lekas kecewa atau down jika menghadapi penolakan, bahkan keadaan bisa berbalik, Anda akan disukai dan dibutuhkan oleh nasabah Anda. Kalo gitu, mau dong jadi agen asuransi, siapa takut ?