Berbagai pendapat muncul terhadap benda sakti bernama kartu kredit. Ada orang berpendapat jika kartu kredit itu dapat merugikan kondisi keuangan seseorang. Sudah banyak contoh betapa orang terlena ketika permohonanannya diapprove oleh bank penerbit kartu kredit. Banyak yang menggunakannya tanpa pengendalian dan tujuan keuangan yang jelas. Sikap komsumtif yang berlebihan adalah salah satu penyebabnya.
Sesungguhnya keberadaan kartu kredit sangat membantu dalam memberi kemudahan dalam bertransaksi. Kita tak perlu membawa uang tunai jika bertransaksi, khususnya dalam berbelanja. Ini kalau dilihat dari sisi keamanan dan kenyamanan dalam berbelanja.
Namun tidak sedikit pula orang memiliki kartu kredit hanya untuk mendapat prestise di tengah pergaulan. Kalau sudah begini bisa saja yang bersangkutan terjebak dalam pola hidup yang konsumtif. Ia akan menggunakan kartu kredit tanpa kendali. Toh hanya untuk gaya-gayaan. Akhirnya tagihan membengkak dan tak mampu untuk membayar.
Oleh sebab itu sebelum memiliki kartu kredit buatlah rencana yang matang. Siapkan dana talangan yang cukup agar pembayaran cicilan tidak terkendala. Tingkatkan disiplin diri dalam berbelanja dan membayar cicilan. Yang paling utama adalah rasa tanggung jawab sebagai pemilik kartu kredit.
Tidak ada yang salah pada benda bernama kartu kredit, selagi kita mampu mengendalikan diri dan bertanggung jawab.