Saat ini biaya kuliah sangat tinggi, baik itu di PTN atau swasta. Untuk mengatasi hal ini bagi mahasiswa yang berniat meringankan beban orang tua sekaligus melatih diri untuk mencari uang sebaiknya memotivasi diri untuk mencari yang dengan cara-cara yang elegan. Cara mencari uang yang dimaksud tentu saja melalui bisnis sampingan selain belajar dan berkonsentrasi di bangku kuliah.
Melalui blog ini kita sharing kisah hilangnya kue panekuk (pinukuik) di dekat rumah saya. Sang pemilik warung bercerita bahwa yang membuat kue panekuk itu dulu adalah seorang mahasiswa yang kini telah mendapat pekerjaan. Kue panekuk yang dibuatnya termasuk salah satu yang terbaik. Sebenarnya disayangkan ia berhenti memproduksi dan menjual kue tersebut. Padahal cukup banyak pelanggan yang masih menanyakan dan permintaan secara umum masih tinggi.
Dalam sehari, sang mahasiswa ganteng dengan motor gagah yang dikendarainya mampu membuat kue sebanyak 1000 buah per hari. Kue tersebut dititip di warung dengan sharing fee 200 perak. Artinya dengan harga jual Rp 800,- sang mahasiswa sudah mengantongi omset maksimal Rp.800.000,- per hari. Sepanjang pengamatan saya, kue tersebut selalu habis terjual.
Jika ia mampu membuat kue dalam 25 hari per bulan, ia menghasilkan uang 20 juta per bulan. Dikurangi harga pokok dan biaya karyawan, keuntungan bersih lebih kurang 12 sd 15 juta per bulannya.
Mudah-mudahan kisah inspiratif dalam mencari uang ini dapat bermanfaat bagi pembaca blog.