Di sini kita tidak melakukan review film. Tapi pelajaran apa yang dapat dipetik dari film tersebut, khususnya yang positif saja. Film yang dibintangi aktor kawakan Amerika Serikat Mickey Rourke dan lawan mainnya Care Otis.
Media belajar, diskusi, dan berbagi seputar investasi, keuangan, wirausaha dan asuransi
Wednesday, May 16, 2012
Jangan Sampai Menunggak Kartu Kredit
Ya, bisa bisa Anda didatangi debt collector
Belum lagi tagihan via telepon
Belum lagi tagihan via telepon
Bertanggungjawab Jika Memiliki Kartu Kredit
Berbagai pendapat muncul terhadap benda sakti bernama kartu kredit. Ada orang berpendapat jika kartu kredit itu dapat merugikan kondisi keuangan seseorang. Sudah banyak contoh betapa orang terlena ketika permohonanannya diapprove oleh bank penerbit kartu kredit. Banyak yang menggunakannya tanpa pengendalian dan tujuan keuangan yang jelas. Sikap komsumtif yang berlebihan adalah salah satu penyebabnya.
Ini Dia Bisnis Sampingan Tanpa Modal
Sebut saja namanya Is. Waktu itu tahun 2003, dia adalah seorang guru SD, dengan status masih honor. Tempat mengajarnya lumayan jauh, 30 km dari kota kecil kami. Saya sering berpapasan dengannya ketika masih bekerja di kawasan wisata. Yap, beliau pulang kadang jam 11 atau 12 siang. Kembali ke gubungnya yang terletak di tepi kota.
Sunday, May 13, 2012
Dokumen yang merupakan syarat peminjaman uang di bank
Semua bank memiliki standar yang umum untuk nasabah yang ingin melakukan pinjaman uang, terutama korporat. Persyaratan yang dimaksud adalah berbagai dokumen-dokumen sebagai berikut ( dapat berupa fotocopy ) :
Berapa lama pengurusan Surat Izin Usaha ?
Jika persyaratan lengkap, waktu yang dibutuhkan hanya satu hari dan maksimal lima hari. Dengan adanya Badan Pelayanan satu atap akan memudahkan pengusaha baik menengah maupun kecil mengurus surat perizinan untuk usaha. Persyaratan yang harus dilengkapi antara lain :
- IMB atau Izin Mendirikan Bangunan
- Peta lokasi
- NPWP, Nomor Pokok Wajib Pajak
- Kartu Tanda Penduduk
- Pas foto 3 lembar
- Jika menyewa ruko atau tempat, harus ada surat persetujuan dari pemilik ruko
Badan Pelayanan Terpadu ( satu atap ) ini mengurus perizinan usaha antara lain SIUP, daftar industri, IMB dan usaha lainnya.
Saturday, May 12, 2012
Jenis-jenis asuransi jiwa, pilihlah sesuai dengan kebutuhan Anda
Jika Anda sudah memahami manfaat asuransi, berarti sudah saatnya untuk memilih dan memilah jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda, tepatnya, yang sesuai dengan kemampuan keuangan dan tujuan-tujuan keuangan yang sudah Anda rencanakan untuk menjalani hidup. Sesuaikan kemampuan keuangan Anda untuk membayar premi untuk mencegah terjadinya polis batal di tengah jalan. Sebelum melangkah lebih jauh, berikut kita bahas satu persatu jenis-jenis asuransi jiwa.
- Asuransi Berjangka ( Term Insurance )
Tahun 2006, ketika saya pulang dengan pesawat terbang, di bandara masih terdapat outlet asuransi di mana petugas penjual setengah teriak menawarkan asuransi untuk penumpang. Heran, bukankah harga tiket pesawat include dengan asuransi ? Tapi, tidak sedikit yang membeli, mengerti atau tidak akan manfaat dan proses yang diterima selanjutnya jika pesawat benar-benar mengalami kecelakaan. Yang jadi pertanyaan, mana polisnya. Mungkin pembaca ada yang bisa menjawab. Yang saya ingin sampaikan hanya contoh dari asuransi berjangka, yang kira-kira sama dengan asuransi yang dijual di bandara tadi. ASURANSI BERJANGKA merupakan kontrak asuransi jiwa di mana uang pertanggungan dibayarkan hanya jika kematian terjadi dalam proses masa pertanggungan asuransi masih berlaku. Disebut juga dengan asuransi sementara. Biasanya asuransi ini dijual dengan harga murah. Asuransi jiwa jenis ini bisa dengan mudah dibeli di Kantor Pos seluruh Indonesia dengan harga 50.000, dengan 2 provider yakni PT Asuransi Takaful Keluarga dan Koperasi Nusantara dengan harga pertangguan 25 juta ( Takaful ) dan 30 juta ( Koperasi Nusantara ), polis berbentuk kartu dan aplikasi diisi dilampiri fotocipy KTP ( bukti diri ). |
- Asuransi Jiwa Seumur Hidup
Jenis asuransi ini menerbitkan polis yang melindungi tertanggung seumur hidup, dengan catatan polisnya tetap aktif / premi dibayar sesuai dengan perjanjian. Biasanya premi yang dibayar jumlahnya tetap, dan dalam jangka waktu tertentu membentuk nilai tunai yang dapat dipinjam oleh tertanggung atau dapat diambil jika tertanggung tidak meneruskan kontrak polisnya. Polis akan batal jika tertanggung meninggal atau menghentikan pembayaran premi. |
- Asuransi Dwiguna
Asuranai Dwiguna terdiri atas proteksi jiwa dan tabungan. Jika tertanggung meninggal, manfaat akan dibayarkan sesuai nilai polis. Nilai tunai yang terbentuk biasanya cukup signifikan dan cocok bagi tertanggung yang gemar menabung. Lebih jelasnya, manfaat pada polis dibayarkan sebagai berikut : manfaat meninggal selama jangka waktu asuransi; ketika tertanggung masih hidup, dapat mengambil manfaat tabungan ; tertanggung menebus polis dan mengambil habis tabungan |
Mengapa saya ( harus ) memiliki asuransi ?
Ini sebuah permulaan yang bagus, jika ternyata pada suatu ketika pertanyaan ini muncul di benak Anda. Setiap orang mesti punya alasan sebelum melakukan suatu hal, tepatnya : apa sih manfaat kalo saya melakukan ini ? Dalam konteks ini tentu saja kita sesuaikan dengan topik yang dibahas. Apa sih manfaat asuransi buat saya. Mengapa saya harus memiliki asuransi, mengapa saya membeli asuransi ? OK, mari kita berandai-andai. Untuk mudah memahaminya kita asumsikan Anda tertarik dengan asuransi jiwa. Aktor di dalam postingan ini Anda, bukan saya. Dan, diasumsikan Anda belum memiliki polis asuransi jiwa.
Bayangkan esok hari Anda meninggal. Maaf, kita cuma berandai-andai, meskipun tidak tertutup kemungkinan untuk hal ini, bagi siapapun,kapanpun, siap atau tidak siap.
Bayangkan roh Anda masih berada di sekitar rumah, paling tidak dalam seminggu ke depan perhatikan apa yang terjadi. Apa yang dilakukan istri Anda ? Bagaimana nasib anak-anak ? Mungkin setelah hari pemakaman mereka masih berada di rumah, menangisi kepergian Anda dan masih rajin mendoakan Anda. Seminggu berlalu, jika istri Anda bekerja, paling tidak cutinya sudah berakhir. Anak-anak ke sekolah tanpa berpamitan lagi dengan Anda. Jika istri tidak bekerja, tentu dia sudah mulai mengurus sisa tabungan atau deposito ke bank untuk menyambung hidup. Apalagi jika hanya instrumen keuangan itu yang Anda tinggalkan sebagai aset, baca : wasiat. Sisanya dihitung oleh istri Anda, sampai kapan ya kira-kira dapat menyambung hidup. Syukur deh kalo Anda sempat ninggalin wasiat sampe ratusan juta. Kalau tidak ? Mungkin di bawah 20 juta ?
Lalu, dengan uang sebanyak itu, mungkinkah anak-anak meneruskan pendidikannya ? Kita asumsikan biaya hidup minimal saat ini di ibukota provinsi 3 juta, Berarti istri dan anak-anak Anda “hanya” bisa bertahan selama paling tidak 6 bulan untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk pendidikan. Setelah itu,untuk menutupi biaya hidup, mungkin sudah menjual sisa kekayaan yang ada...Anda tidak akan tega jika rumah untuk berteduh akan terjual,jadi kita tutup cerita sampai di sini....
So, apa manfaatnya asuransi ? Tentu saja memberikan perlindungan bagi keluarga Anda. Lho, saya kan sudah membelikan rumah dan meninggalkan tabungan ? Lha iya, mana cukup. Lagi pula, kan sayang uang tabungan habis terpakai atau rumah terjual. Asuransi, dalam hal ini asuransi jiwa, bermanfaat untuk memproteksi atau melindungi. Apa yang dilindungi ? Aset atau kekayaan Anda, yang artinya jaminan keuangan bagi keluarga Anda, dengan catatan , apabila Anda, sebagai kepala keluarga dan pemberi nafkah sudah tiada. Asuransi dapat membantu keuangan keluarga tanpa harus menjual aset atau menggunakan tabungan jika Anda udah “pass away”.
Nah, berapa jumlah yang harus saya tinggalkan ? Tergantung jumlah yang Anda rencanakan sebelumnya. Jika polis bernilai 100 juta atau 200 juta, ya, Anda harus berani menetapkan di hati bahwa premi bulanan yang dibayar merupakan tabungan. Artinya, Anda harus berani “memaksa” diri untuk menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk membayar premi asuransi, sebagai wujud cinta yang mendalam untuk anak dan istri Anda.
Tips memilih Perusahaan Asuransi Jiwa
A. Produk
- Biasanya perusahaan asuransi menawarkan lebih dari satu produk, oleh karena itu pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan Anda dan tujuan keuangan Anda
- Perhitungkan manfaat dengan syarat-syarat dan ketentuan produk, dan perhatikan harga premi yang ditawarkan
- Pada saat mempelajari proposal atau penawaran, perhatikan manfaat yang ditawarkan, terutama perbandingan asumsi yang ditawarkan dengan kondisi yang berlaku saat ini dan kesanggupan Perusahaan memenuhi janji-janjinya
B. Identitas Perusahaan Asuransi
- Nama jelas Perusahaan Asuransi, lokasi / tempat kedudukan kantor pusat atau cabang, dan berafiliasi dengan perusahaan apa.
- Asuransi Jiwa merupakan perjanjian jangka panjang, oleh karena itu pilihlah perusahaan asuransi yang tidak bermasalah dalam hal pengelolaan keuangannya.Lihatlah laporan keuangannya di suratkabar, majalah atau media massa lain, lihat peringkat atau ratingnya
- Perhatikan RBC (Risk based Capital) nya, apakah sudah sesuai ketentuan pemerintah yang minimal 120%
- Lihat juga jumlah modal perusahaan asuransi tersebut
- Monitor perkembangan dan kinerja atau pengelolaannya apakah bermasalah atau tidak.
Bagaimana cara kerja perusahaan asuransi
Anda pasti pernah atau pada saat ini mengikuti arisan tertentu baik di kantor, di lingkungan tempat tinggal atau bersama rekanan bisnis. Sebelum periode arisan dimulai, kita berkumpul untuk menentukan besaran dana yang harus disetor dan jangka waktunya, dan mencabut undian untuk menentukan penerima dana dalam periode tertentu, katakanlah sekali sebulan secara bergiliran sesuai hasil undian. Dana iuran yang telah disepakati jumlahnya disetorkan / dikumpulkan kepada ketua atau pengurus arisan yang telah ditunjuk untuk dikelola. Kalau boleh digambarkan,kira-kira demikianlah cara kerja perusahaan asuransi ( pemegang dana ) dan nasabah ( peserta arisan ) mempunyai kewajiban iuran dana secara periodik.
Tertanggung atau nasabah memberikan kontribusi dalam bentuk premi asuransi ( iuran ), dari banyaknya kontribusi atau pengumpulan dana dari pemegang polis ( perjanjian ) pada waktunya dibayarkan klaim kepada sebagian kecil pemegang polis. Para pemegang polis ini berperan memberikan kontribusi ke suatu kumpulan dana yang dikelola perusahaan asuransi yang disebut dengan dana asuransi, yang pada waktunya berkewajiban membayarkan manfaat kepada tanggungan para pemegang polis. Konsep ini disebut dengan risk polling atau kumpulan resiko.
Jadi, kalau digambarkan, perusahaan asuransi adalah “pengelola resiko”. Pemegang polis menukarkan ketidakpastian dengan kepastian. Dengan membayar premi, pemegang polis terlepas dari ketidakpastian suatu potensi kerugian yang jauh lebih besar yang berhubungan dengan kehilangan jiwa atau benda.
Menjadi agen asuransi, siapa takut ?
Para manajer atau leader di perusahaan asuransi pasti sering memotivasi para agennya dengan mengatakan bahwa agen asuransi adalah profesi paling mulia di dunia. Bagaimana tidak, pada kenyataannya memang demikian, karena pada prinsipnya pada tahap awal mereka membantu memberikan informasi dan nasehat keuangan yang sangat berharga kepada calon nasabah dan kliennya. Para agen asuransi yang ideal sangat peduli dengan nasabahnya, mulai saat pendekatan,closing penjualan, 'maintaining' pelanggan, bahkan sampai pengurusan klaim asuransi. Mereka menyelamatkan keluarga-keluarga yang ditinggal mati oleh suami / ayah sebagai penopang ekonomi keluarga. Mereka membantu kita dalam merencanakan dana jangka panjang untuk kesinambungan pendidikan putra-putri kita. Mereka membantu mencarikan solusi keuangan bagi nasabah yang mengalami cacat tetap agar terus dapat menyambung hidup.
Jadi, jika Anda berminat menjadi agen asuransi, ingatlah bahwa esensi utama dalam melakukan tugas adalah membantu sesama. Jika semata-mata demi uang atau komisi, dikhawatirkan Anda akan mudah down jika menghadapi penolakan. Ingat, profesi agen asuransi paling banyak mengalami penolakan, dibanding dengan profesi sejenis, misalnya salesman sepeda motor ( biasanya Anda akan disambut dengan senyum dan harapan ). Jadi, jika Anda menjadi agen asuransi dengan dasar membantu sesama, Anda tidak akan lekas kecewa atau down jika menghadapi penolakan, bahkan keadaan bisa berbalik, Anda akan disukai dan dibutuhkan oleh nasabah Anda. Kalo gitu, mau dong jadi agen asuransi, siapa takut ?
Berapa lama pencairan dana Jaminan Hari Tua / JHT Jamsostek ?
Untuk pencairan Jaminan Hari Tua bagi pesertanya, Jamsostek telah mengeluarkan kebijakan baru, yaitu masa tenggang pencairan 6 bulan sudah dipersingkat, cukup dengan masa tenggang hanya 1 bulan saja, peserta Jamsostek yang telah bekerja selama lima tahun sudah bisa mencairkan jaminannya. Ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah PP no 1 tahun 2009 dan sudah berlaku sejak tanggal 12 Januari 2009 lalu.
Ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan pihak Jamsostek untuk mempermudah pesertanya mendapatkan Jaminan Hari Tua setelah berhenti dari tempatnya bekerja. Dalam hal ini, ada beberapa program yang ditawarkan untuk pesertanya, seperti Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Jaminan Kematian merupakan salah satu program keistimewaan yang dimiliki Jamsostek dibandingkan asuransi lainnya.
Iuran program Jamsostek, untuk JKK ( Jamiman Kecelakaan Kerja ) dibayarkan perusahaan tempat bekerja sebesar 0.24 sd 1.74 persen dari gaji karyawan. Jaminan Kecelakaan 0.3 %, JKT 3.7 %, dan potongan gaji karyawan untuk Jaminan Hari Tua hanya 2 % saja. Total Jaminan Hari Tua 5.7 %. Jika karyawan sudah memiliki gaji minimal 1 juta, maka JHT nya Rp 684.000,- pertahun. JHT ni bisa diambil setelah 5 tahun menjadi peserta Jamsostek. Sedangkan JPK ( Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ) menanggung pemeriksaan kesehatan peserta ( suami atau istri ) serta tiga orang anaknya. Batas usia anak yang ditanggung 21 tahun.
Ini merupakan salah satu terobosan yang dilakukan pihak Jamsostek untuk mempermudah pesertanya mendapatkan Jaminan Hari Tua setelah berhenti dari tempatnya bekerja. Dalam hal ini, ada beberapa program yang ditawarkan untuk pesertanya, seperti Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dan Jaminan Kematian merupakan salah satu program keistimewaan yang dimiliki Jamsostek dibandingkan asuransi lainnya.
Iuran program Jamsostek, untuk JKK ( Jamiman Kecelakaan Kerja ) dibayarkan perusahaan tempat bekerja sebesar 0.24 sd 1.74 persen dari gaji karyawan. Jaminan Kecelakaan 0.3 %, JKT 3.7 %, dan potongan gaji karyawan untuk Jaminan Hari Tua hanya 2 % saja. Total Jaminan Hari Tua 5.7 %. Jika karyawan sudah memiliki gaji minimal 1 juta, maka JHT nya Rp 684.000,- pertahun. JHT ni bisa diambil setelah 5 tahun menjadi peserta Jamsostek. Sedangkan JPK ( Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ) menanggung pemeriksaan kesehatan peserta ( suami atau istri ) serta tiga orang anaknya. Batas usia anak yang ditanggung 21 tahun.
Label:
Asuransi,
Jaminan hari Tua,
Jamsostek,
Tabungan
Bagaimana cara membuka usaha Wartel atau Warnet ?
Untuk membuka wartel ataupun warnet bisa dilakukan di rumah atau di ruko, atau tempat lainnya yang dianggap memungkinkan untuk jenis usaha ini, yang pasti harus mempunyai izin usaha. Untuk izinnya, ajukan surat permohonan ke Badan Kominfo, dengan persyaratan sebagai berikut :
- Fotocopy akta notaris badan usaha
- Fotocopy surat domisili
- Surat persetujuan dari PT Telkom untuk Wartel dan saurat persetujuan dari penyedia jasa internet ( ISP - Internet Service Provider ) untuk Warnet
- Fotocopy NPWP
- Fotocopy KTP Penanggungjawab
Sedangkan untuk pengurusan lebih lanjut dapat dilakukan di pusat Pelayanan Perizinan Terpadu ( one stop service ) atau pelayanan satu atap. Pengurusan dilakukan pada jam kerja dan selesai dalam waktu yang lebih cepat. Semoga sukses.
Jaminan Hari Tua Jamsostek adalah salah satu produk asuransi
Seseorang yang sudah tidak bekerja lagi dapat mencairkan dana Jaminan Hari Tua Jamsostek minimal satu bulan setlah berhenti bekerja,dengan minimal masa kerja 5 tahun. Sesuai dengan nama produknya, JHT hanya bisa diambil kalau sudah pensiun atau sudah tidak bekerja lagi. JHT bukanlah seperti tabungan di bank, tapi adalah produk asuransi
JHT tidak bisa ditarik kalau masih status bekerja, walaupun hanya 50 % misalnya.
JHT tidak bisa ditarik kalau masih status bekerja, walaupun hanya 50 % misalnya.
Friday, May 11, 2012
Apa itu PIRT Dinkes dan cara mengurusnya
PIRT adalah Pangan Industri Rumah Tangga. Untuk mendapatkannya harus melalui proses penyuluhan dari Dinas Kesehatan setempat. Adapun syarat pembuatannya adalah sebagai berikut :
- Fotocopy KTP
- Pas phot 3 x 4 2 lembar
- Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kantor Camat
- Surat Keterangan Puskesmas atau Dokter
- Denah lokasi dan denah bangunan tempat usaha
Setelah mengisi formulir pendaftaran, petugas Dinkes akan melakukan survey ke lokasi tempa usaha. Sertifikat PIRT akan selesai dalam dua minggu jika semua proses berjalan lancar. Sebaiknya pengurusan dilakukan secara kolektif minimal 20 orang sehingga proses penyuluhan dari Dinkes berjalan lebih cepat. Materi penyuluhan biasanya adalah bagaimana cara pengawetan makanan dan cara penulisan nomor registrasi serta informasi lain yang berhubungan.
Serifikat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan yakni sertifikat penyuluhan dan sertfikat PIRT. Dengan sertifikat PIRT, tentunya produk kita lebih dipercaya oleh masyarakat karena sudah melalui proses pengecekan oleh Dinkes setempat. Lagipula, peluang untuk menjadi pemasok pada swalayan besar seperti Carrefour atau Hypermart lebih terbuka lebar. Selamat mengurus PIRT.
Serifikat yang dikeluarkan Dinas Kesehatan yakni sertifikat penyuluhan dan sertfikat PIRT. Dengan sertifikat PIRT, tentunya produk kita lebih dipercaya oleh masyarakat karena sudah melalui proses pengecekan oleh Dinkes setempat. Lagipula, peluang untuk menjadi pemasok pada swalayan besar seperti Carrefour atau Hypermart lebih terbuka lebar. Selamat mengurus PIRT.
Subscribe to:
Posts (Atom)